SEBUAH KEYAKINAN
7:12 AM
nggak ngerti harus mulai dari mana. Eh salah. Bisa kok dimulai. Jadi liqo' hari ini adalah penggabungan 2 geng *halah gak ngerti istilahnya, kita sebut saja kelompok* yang dinaungi oleh ustadzah nita. Sebetulnya ada misi tersembunyi yaitu pembagian anggota lama dan anggota baru. Maksudnya, yang anak baru tergabung di anak lama akan dipindah ke tempatnya anak baru. Anak baru ini ya anggotanya mulai dari aku, april, imas, affie, mbak inna, fitri yang nantinya akan ditambahi dengan laras, dwi dan firda.
Ketemu hari ini sebenernya cuman sedikit bahas kajian seperti sebelumnya. Tapi berbobot. sangat berbobot menurutku. Yaitu masalah keyakinan. Bukan bahas secara definitif sih, tapi lebih ke pengalaman masing2. Yang ustadzah sendiri cerita, di siang terik beliau pengen bikin cake tape, eh belum sampe bikin, suaminya pulang udah bawa cake tape. Itulah nikmatnya dari Allah, rasanya luar biasa. Kalo kita memperbaiki hubungan kita dengan Allah, secara sadar kita akan lebih peka, atau istilahnya kita akan lebih mikir. Tanpa kita memaksa, Allah itu bakal kasih apa yang kita inginkankita. Bukan berarti kita harus leha2 atau apa, enggak. Allah menuntut kita untuk berusaha sampai batas kemampuan kita. Urusan hasil, terserah Allah kasih yang gimana. ahh.. benar2, kalo kita peka, kalo kita bisa mikir lebih dalam lagi, banyak nikmat Allah yang kayak gini.
Bagiku sendiri sih, sudah sering mengalami. Misal, dulu aku pengen jalan2 keluar kota, keluar pulau, gak disangka2 diijabah. Dulu aku pengen beli ini itu, juga diijabah. Dan yang barusan ini, Ya Allah gak ada nikmatMu yang bisa didustakan. Beberapa bulan yang lalu cuman mbatin kalo ulang taun kali ini ada yang bawain kue. Bener2, tadi isya' dibawain kue ulang taun sama affie sama mirza. Gimana gak terharu. Alhamdulillah atas segala nikmatNya yang gak terkira. Pengen punya macbook, dikabulkan. Pengen bisa kurban, dikabulkan. Ibuk bapak masih diberi kesehatan, adik masih bisa sekolah dan kuliah, temen kerja yang solid, temen geomedia yang rame, bos yang pengertian dan paham. Fabiaiyiaalaai rabbikuma tukadzzibaan.. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. Semoga semua selalu sehat.
Ketemu hari ini sebenernya cuman sedikit bahas kajian seperti sebelumnya. Tapi berbobot. sangat berbobot menurutku. Yaitu masalah keyakinan. Bukan bahas secara definitif sih, tapi lebih ke pengalaman masing2. Yang ustadzah sendiri cerita, di siang terik beliau pengen bikin cake tape, eh belum sampe bikin, suaminya pulang udah bawa cake tape. Itulah nikmatnya dari Allah, rasanya luar biasa. Kalo kita memperbaiki hubungan kita dengan Allah, secara sadar kita akan lebih peka, atau istilahnya kita akan lebih mikir. Tanpa kita memaksa, Allah itu bakal kasih apa yang kita inginkankita. Bukan berarti kita harus leha2 atau apa, enggak. Allah menuntut kita untuk berusaha sampai batas kemampuan kita. Urusan hasil, terserah Allah kasih yang gimana. ahh.. benar2, kalo kita peka, kalo kita bisa mikir lebih dalam lagi, banyak nikmat Allah yang kayak gini.
Bagiku sendiri sih, sudah sering mengalami. Misal, dulu aku pengen jalan2 keluar kota, keluar pulau, gak disangka2 diijabah. Dulu aku pengen beli ini itu, juga diijabah. Dan yang barusan ini, Ya Allah gak ada nikmatMu yang bisa didustakan. Beberapa bulan yang lalu cuman mbatin kalo ulang taun kali ini ada yang bawain kue. Bener2, tadi isya' dibawain kue ulang taun sama affie sama mirza. Gimana gak terharu. Alhamdulillah atas segala nikmatNya yang gak terkira. Pengen punya macbook, dikabulkan. Pengen bisa kurban, dikabulkan. Ibuk bapak masih diberi kesehatan, adik masih bisa sekolah dan kuliah, temen kerja yang solid, temen geomedia yang rame, bos yang pengertian dan paham. Fabiaiyiaalaai rabbikuma tukadzzibaan.. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. Semoga semua selalu sehat.
0 comments
tinggalkan komentar yah :D